Filmmaker Magazine

Membuat sebuah karya  film pendek  merupakan suatu hal yang tidak mudah. Terdapat banyak sekali hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dalam sebuah proses produksi. Terkadang hal-hal kecil dapat berpengaruh besar terhadap jalannya sebuah pengambilan gambar. Untuk mengantisipasi hambatan dalam produksi film, ada baiknya kalau kita memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal seperti berikut. 1. Konsep dan  Script Sebelum memulai proses pengambilan gambar, hal pertama yang harus disiapkan adalah konsep utama dan  script  yang akan digunakan. Sebaiknya diskusikan konsep film pendek secara matang bersama tim produksi sehingga setiap orang akan memiliki visi dan pandangan yang sama terhadap jalan cerita dan konsep film yang akan diproduksi. Diskusi tersebut dapat meliputi genre film, penokohan, lokasi, hingga hal yang ingin dicapai melalui film tersebut. Setelah konsep tersebut disepakati, maka yang perlu disiapkan adalah script sebagai panduan dalam proses pengambilan gambar.  Script  

Film dibagi menjadi dua, film pendek dan film panjang. Kali ini kita akna membahas pengertian film pendek fiksi naratif. Film pendek sendiri memiliki pengertian ialah salah satu bentuk film paling simple dan paling kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat dipopulerkan oleh comedian  Charlie Chaplin . Film pendek ialah film fiksi termasuk sebuah karya animasi yang memiliki durasi tayang tidak lebih dari 60 menit. film pendek bukan merupakan reduksi dari film dengan cerita panjang, atau sebagai wahana pelatihan bagi pemula yang baru masuk kedunia perfilman. Film pendek memiliki ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi karena film pendek memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya. Fiksi ( fiction ) menurut  The Grolier International Dictionary  berarti: “A literary work whose content is produced by the i